Apa itu Rumah Inhouse Syariah?

Apa itu Rumah Inhouse

Apa Itu Rumah Inhouse Syariah?

Rumah inhouse syariah menerapkan prinsip-prinsip syariah. Rumah inhouse syariah atau pembayaran rumah yang hanya melibatkan dua pihak, yakni pembeli dan developer, tanpa keterlibatan pihak bank.

Ini berarti transaksi jual beli rumah dilakukan tanpa melibatkan riba, tanpa bunga, dan tanpa denda, juga tanpa akad bathil, sebagaimana diatur dalam hukum Islam.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail mengenai apa itu rumah inhouse syariah, kelebihan, kekurangan, serta prosedur pembeliannya.

A. Pengertian Rumah Inhouse Syariah

Definisi Konsep Syariah dalam Properti

Konsep syariah dalam properti mengacu pada aturan yang diatur oleh syariah Islam.

Di dalam properti syariah, setiap transaksi harus dilakukan dengan adil dan transparan, tanpa melibatkan unsur-unsur yang diharamkan seperti riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maysir (spekulasi atau perjudian).

Perbedaan Rumah Inhouse Syariah dan Konvensional

Berbeda dengan rumah konvensional yang pembeliannya sering melibatkan perbankan dan bunga, rumah inhouse syariah murni mengikuti prinsip syariah.

Transaksi dilakukan langsung antara pembeli dan pengembang tanpa perantara bank, sehingga tidak ada bunga atau denda keterlambatan yang biasanya ditemukan dalam KPR konvensional.

B. Sistem Pembelian Rumah Inhouse Syariah

Pembiayaan Tanpa Bank

Sistem pembelian rumah inhouse syariah dilakukan tanpa melibatkan pihak bank sebagai pemberi pinjaman.

Pembeli langsung bertransaksi dengan pengembang, dan kesepakatan pembayaran diatur sesuai kemampuan pembeli dan aturan yang transparan.

Tanpa Bunga dan Denda

Salah satu keunggulan utama rumah syariah adalah tidak adanya bunga dalam pembayaran.

Semua pembayaran sudah disepakati di awal tanpa ada tambahan bunga atau denda apabila terjadi keterlambatan pembayaran, selama ada komunikasi yang jelas antara pembeli dan pengembang.

Dengan rumah inhouse syariah, seluruh transaksi dilakukan dengan prinsip tanpa riba, sehingga halal dan aman bagi umat Muslim.

C. Kelebihan Rumah Inhouse Syariah

Proses Pembelian yang Mudah

Proses pembelian rumah syariah biasanya lebih sederhana dibandingkan KPR konvensional karena tidak melibatkan pihak ketiga seperti bank.

Kesepakatan dibuat langsung antara pembeli dan pengembang.

Baca Juga : Cara Kredit Rumah Syariah

Transparansi dalam Transaksi

Setiap detail pembayaran, jadwal angsuran, dan harga properti diatur dengan jelas sejak awal, sehingga tidak ada biaya tambahan tersembunyi.

Transparansi ini memberikan kenyamanan bagi pembeli.

Nilai Investasi Jangka Panjang

Karena properti syariah umumnya berada di kawasan yang sedang berkembang, potensi kenaikan nilai properti ini sangat besar.

Hal ini menjadikannya pilihan investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.

D. Kekurangan Rumah Inhouse Syariah

Keterbatasan Lokasi

Salah satu kekurangan utama adalah keterbatasan lokasi.

Rumah syariah biasanya belum tersebar merata di seluruh Indonesia, sehingga pilihan lokasi sering kali terbatas pada area-area tertentu saja.

Buruan beli sebelum Sold Out

E. Cara Memilih Rumah Inhouse Syariah

Memeriksa Keabsahan Pengembang

Sebelum memutuskan membeli rumah syariah, penting untuk memeriksa keabsahan pengembang.

Pastikan pengembang memiliki sertifikasi dan reputasi yang baik dalam menyediakan properti syariah.

Mengecek Kejelasan Sertifikat Tanah

Selain keabsahan pengembang, kejelasan sertifikat tanah juga harus diperhatikan.

Pastikan sertifikat tanah sudah atas nama pengembang atau pemilik tanah yang bekerjasama (syirkah) dengan pengembang, selanjutnya dapat dialihkan ke pembeli setelah pembayaran selesai.

F. Prosedur Pembelian Rumah Inhouse Syariah

Tahapan Pembayaran Langsung ke Pengembang

Pembayaran untuk rumah inhouse syariah dilakukan secara bertahap langsung ke pengembang, tanpa melibatkan pihak ketiga.

Setiap tahapan pembayaran harus jelas dan disepakati di awal. Dan tidak ada perubahan biaya cicilan.

Keamanan Hukum dalam Transaksi

Meskipun tidak melibatkan bank, keamanan hukum tetap harus diperhatikan.

Pastikan setiap transaksi diakui secara hukum dan didukung dengan perjanjian jual beli yang sah.

G. Tips Membeli Rumah Inhouse Syariah

Pertimbangkan Kemampuan Finansial

Sebelum membeli, pastikan Anda telah mempertimbangkan kemampuan finansial.

Jangan tergiur oleh penawaran yang terlihat menarik, namun di luar jangkauan finansial Anda.

Baca Juga : Cara Kredit Rumah Syariah

H. Mengapa Rumah Inhouse Syariah Semakin Populer?

Tren Properti Syariah di Indonesia

Dalam beberapa tahun terakhir, properti syariah semakin populer di Indonesia.

Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalani kehidupan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam, termasuk dalam hal kepemilikan properti.

Kebutuhan Masyarakat akan Properti Halal

Permintaan akan properti yang sesuai dengan prinsip syariah juga semakin meningkat.

Banyak masyarakat Muslim yang lebih memilih properti yang bebas dari unsur riba dan bunga.

Kesimpulan

Rumah inhouse syariah merupakan solusi bagi masyarakat yang ingin memiliki properti tanpa melanggar prinsip-prinsip syariah.

Meskipun masih memiliki beberapa tantangan seperti keterbatasan lokasi dan biaya DP (Down Payment) yang lebih tinggi, keuntungan yang ditawarkan seperti proses pembelian yang transparan dan investasi jangka panjang yang menjanjikan membuat rumah inhouse syariah semakin populer.


Yuk beli Rumah Inhouse Syariah dengan menghubungi kontak WhatsApp Kami

Share:

More Posts

Kirim Pesan

Kirim Pesan
Assalamu'alaikum, Ahsana Care 👋
Ada yang bisa Kami bantu?